You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Omzet Pedagang Batu Akik Menurun
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Omzet Pedagang Batu Akik Menurun

Demam batu akik nampaknya mulai mereda. Penjualan batu yang sempat menjadi primadona satu tahun terakhir, kini menurun drastis.

Ini batu yang baru dibeli beberapa bulan lalu saja masih ada. Sekarang bisa dapat Rp 5 juta perhari saja sudah syukur

Di pusat penjualan batu akik Pasar Rawa Bening, sejumlah pedagang mengeluhkan omzetnya menurun drastis. Bahkan, penurunan omzet mencapai 90 persen.

Salah seorang penjual batu akik, Ridwan (47) mengatakan, pasca Lebaran lalu, omzetnya terus menurun. Sebelum Lebaran ia masih bisa meraup Rp 50 juta per hari, kini hanya Rp 5 juta saja.

Olahan Batu Akik Belum Maksimal

"Mulai habis Lebaran sampai sekarang masih sepi. Bahkan semakin hari makin sepi," keluhnya, Selasa (8/9).

Penurunan omzet tersebut membuat pedagang kebingungan. Pasalnya, stok bahan baku yang mereka beli sejak berapa bulan lalu hingga kini pun masih menumpuk.

"Ini batu yang baru dibeli beberapa bulan lalu saja masih ada. Sekarang bisa dapat Rp 5 juta perhari saja sudah syukur," ujarnya.

Ketua Umum Koperasi Pasar Rawa Bening, Darto Caswan menilai, terjadinya penurunan penjualan karena stok yang menumpuk. Tidak hanya asal Indonesia, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) pun turut memanfaatkan demam batu akik di Jakarta.

"Ya karena mereka (WNA) itulah stok menumpuk. Hasilnya, harga di pasaran menjadi tak terkendali," ujarnya.

Namun demikian, tambah Caswan, keadaan pasar saat ini sama dengan sebelum terjadi demam batu akik. Para pengunjung yang datang, merupakan pecinta seni dan keindahan batu akik.

"Yang terpukul itu pedagang musiman. Kalau yang memang penjual batu asli ini sudah diperhitungkan dan tidak menjadi persoalan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1460 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1269 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1005 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati